My Spirit


Perjuangan Kehidupan

Laksana Pohon.. Semakin tinggi pohon, semakin besar terpaan angin.
Hidup tak selamanya berjalan lancar,
banyak kerikil yang harus dilalui,
bahkan terpaan badai kadang menghampiri.
Tapi, kita tak hidup sendiri..
Ku serahkan semua pada Sang Illahi Robbi..
Semua yang terjadi merupakan takdir Illahi..
Untuk penghambaan diri kita pada-Nya..
diuji dan terus diuji untuk meningkatkan derajat kita dihadapan-Nya..
Tetaplah selalu tegak berjalan di jalan-Nya Allah.

Penilaian manusia hanya sekedarnya saja.. jangan terlalu dipikirkan.. Karena tidak semua orang bisa mengerti keadaan kita.
dan tidak semua orang juga harus tahu keadaan kita. Mereka punya urusan masing-masing yang belum tentu kita tahu juga urusan mereka. Berpasrah dan selalu berdoa pada-Nya.

Yakinlah,, Allah selalu memberikan yang terbaik untuk hamba-Nya.. Cinta pada Allah dan Rasul-Nya melebihi apapun.. Allah yang Maha Rahman dan Rohiim...Serahkan semua hanya pada-Nya..

Doa
Usaha
Sabar
Tawakal..
Untuk menjalani semua alur kehidupan.

Takdir manusia sudah ditentukan oleh Allah, sebelum kita lahir ke dunia. Berdoalah selalu yang baik dan terbaik untuk hidup kita dan keluarga kita. Tidak ada yang tidak mungkin jika Allah berkehendak. Dalam  Al Qur'an Allah berfirman: "..Allah tidak akan merubah suatu kaum, kecuali kaum itu merubah dengan tangannya sendiri". Oleh karena itu, mulai dari sekarang jika hidup kita ingin menjadi lebih baik lagi. Lakukanlah perubahan yang positif mulai dari sekarang. Jangan di nanti nanti... Kita pun juga tak tahu kapan ajal menjemput kita. Wallalu 'alaam..

"Kejarlah duniamu seakan-akan kau hidup selamanya. Dan kejarlah akhiratmu seakan-akan kau mati esok"

Kehidupan untuk ikhtiar di dunia dan untuk akhirat kelak harus lah diseimbangkan. Jangan sampai kalian lalai, mengejar dunia terus tapi melupakan akhirat. Contoh: Kalian kerja di suatu kantor, semangat terus bekerja tapi lupa untuk menunaikan sholat lima waktu.
Sungguh ironis peristiwa itu. Hidup di dunia hanya sementara. Hidup kekal abadi adalah Akhirat kelak. Jadi... Perbanyaklah bekal ibadah untuk kampung akhirat yaa... Menuju Syurga-Nya Allah.. Masyaa Allah..

"Rabbanaa Atiinaa Fii dunya hasanah waa fiil ahirotii hasanah waa qinaa azabannaar"
Yaa Allah, Berikanlah kami kebahagiaan di dunia dan di akhirat dan jauhkanlah kami dari siksa api neraka..
Aamiin yaa robbal alamiin..

Bogor, 21 November 2019


@akhwatfillah28


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siapakah yang Bisa Memahami Kita???